PKM

 

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) pada Prodi S1 Teologi ( Akademik) STTII Samarinda adalah penerapan bidang ilmu untuk menyelesaikan masalah di masyarakat (termasuk masyarakat industri, pemerintah, dsb.) dan merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh mahasiswa dan dosen prodi S1 Teologi (Akademik) STTII Samarinda, baik secara mandiri melalui kegiatan mingguan dalam bentuk pelayanan Weakand dan kolektif bersama dengan dewan dosen setiap akhir semester dalam bentuk kegiatan misiontrip. Kegiatan Pangabdian kepada Masyarakat (PkM) dilaksanakan dalam bentuk pendekatan kebudayaan, seminar teologi, pelatihan bahasa Inggris dan pengobatan gratis. Hasil dari Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) atau LPJ akan dilaporkan kepada Koordinator Bidang Penelitian dan Pengabdian Publik ( BP3) dan Ketua Ketua Prodi S1 Teologi ( Akademik) STTII Samarinda, selanjutnya dievaluasi dalam rapat dosen .
 
Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) pada prodi S1 Teologi (Akademik) STTII Samarinda bertujuan sebagai berikut: Pertama, untuk mencapai visi Prodi S1 Teologi ( Akademik) STTII Samarinda. Kedua, sebagai program (BP3) untuk melatih ketrampilan mahasiswa dalam pelayanan kepada gereja dan masyarakat. Ketiga, melaksanakan Tridarma Peruguruan Tinggi. Empat, memberi perhatian khusus, kepada masyarakat yang di pedalaman melalui pendidikan dan kegiatan sosial lainnya. Kelima, Memperdalam pemahaman Biblikal dosen dan Mahasiswa STTII Samarinda dengan menjawab isu-isu teologis yang ada dimasyarakat.
 
Dalam menyusun strategi pencapain program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) mempertimbangkan aspek rasionalitas yang meliputi: Pertama, rumusan dan standar Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dibuat sesuai dengan ketentuan perundang-undangan No. 12 tahun 2012, Permenristekdikti No.44 Tahun 2015, statuta STTII Samarinda dan Buku Panduang Pengabdian kepada Masyarakat ( PkM). Kedua, Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat adalah program (BP3) yang dilakukan sesuai hasil penelitian dilapangan. Ketiga, Sebagai pemenuhan dan permintaan masyarakat berkaitan dengan pengkhotbah, pendidik atau peneliti dan penginjil yang ada di gereja-gereja dan lembaga-lembaga Kristen. Keempat, sebagai pemenuhan kebutuhan gereja berkaitan dengan isu-isu mutakhir.

TOP