SEJARAH STTII SAMARINDA
- Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia (STTII) Samarinda merupakan Unit Pengelola Program Studi S1 Teologi (Akademik) yang awal mula berdirinya pada 3 April 1993 dengan nama Akademi Teologi Injili Indonesia (ATTII) Samarinda dan diresmikan oleh BIMAS Kristen Kalimantan Timur oleh Dr. Thomas Edison pada tanggal 5 Oktober 1993. Pada peresmian tersebut Yayasan Iman Indonesia diwakili oleh Bapak Petrus Maryono. ATII/STTII Samarinda oleh Pdt. Kim Chul Yong, S.Th bersama dengan rekan-rekannya yaitu Pdt. Dwi Kristiono, S. Th sebagai Direktur ATII dan dibantu oleh Ibu Dewi Agustina serta Bapak Joko. Kampus ATII pertama berada di Jl. Wolter Monginsidi Samarinda. Setelah kepemimpinan Bapak Dwi Kristiono dilanjutkan oleh Bapak Pdt. Yusak Suhardi, S. Th tahun 1996. Tahun 2000 kepemimpinan dilanjutkan oleh Bapak Perminas Duatan, MACE sebagai direktur ATII. Pada tahun 2007 sesuai kebutuhan yang berkembang Yayasan Iman menetapkan dan menaikkan jenjang dari Akademi Teologi Injili Indonesia Samarinda menjadi Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia Samarinda dan di pimpin oleh Bapak Perminas Duatan, MACE.
- Kampus STTII berpindah ke daerah Sempaja tepatnya di Jl. Solong Durian tahun 2007-2009. Tahun 2009 akhir, kampus STTII Samarinda pindah ke Jl. Juanda 1, No. 2A, RT 20 sampai sekarang. Adapun tempat yang digunakan adalah diberikan hak pakai oleh Bapak Irawan Imoek. Tahun 2012 kepemimpinan dilanjutkan oleh Bapak Ir. Joko Lelono, Th.M. STTII Samarinda berdiri dengan rekomendasi dari Departemen Agama Wilayah Kalimantan Timur yang ditandatangani oleh Bapak Drs. F. Thomas Edison dengan surat No. Wq/6-C/PP.00.9/063/1993 lalu didaftarkan pada Kantor Departemen Agama Wilayah Kalimantan Timur dengan nomor surat: Wq/6-b/PP.00.9/0592/2000. Kemudian, terkait dengan perkembangan regulasi pemerintah, maka pada tahun 2012 dengan SK Dirjen Bimas Kristen Kemenag Republik Indonesia dengan No SK DJ.III/Kep/HK.00.5/536/2012 berdirilah secara legal Program Studi S1 Teologi (Akademik).